Pernah ga sih kamu pikirin hidup aku nih untuk apa? Hidupku nih bakalan gimana ntarnya? Aku lahir nih untuk apa? Aku mesti bagaimana persiapkan hidupku kedepan? Ato sebagian kita mikirin “Aku ga mungkin deh bisa lakuinnya, kan aku berasal dari keluarga ga punya, aku berasal dari keluarga ga baik, aku kan anak dari single parent, aku berasal dari keluarga broken home ‘n masih banyak lagi perkataan “Aku… aku ‘n aku…” yang berkecamuk dalam pikiran kita, kadang membuat kita jadi minder ‘n ga “pe de” untuk bergaul or menatap masa depan, kita ngerasa diri ga mungkin ‘n ga bisa ‘n ga ada dana untuk meraihnya karena begitu banyak alasan dalam pikiran kita menghalangi langkah kita.

Coba yuk kita liat nich di “Mazmur 139 : 13 – 16, baca ya…! Udah baca? Wouw dahsyat ya! Kita dah dikenal ma Tuhan sejak kita dalam kandungan mama kita lo, bahkan Tuhan yang tenun kita, sekarang coba aku ajak kalian perhatikan tokoh Yefta ( Baca di Hakim – hakim 11 : 1 please! ), disana dikatakan dia seorang anak sundal ( Wanita tidak baik ), Rahab seorang wanita tuna susila ( Ibrani 11 : 31 ) yang high class, tapi mereka bisa mendapatkan kehidupan ‘n masa depan yang baik ‘n berguna untuk diri, orang lain ‘n bagsanya, koq bisa ya?? Bisa dong, mau tau neh rahasianya, yuk kita telusuri :

7 Langkah kuncinya :

  1. 70 x 7 ngampuni ( Matius 18 : 22 ), ga usah pusing dech, kalo Bible bilang nganpuni ya ngampuni aja, nurut aja, coz kata – kata di Bible kan berisi Firman Tuanitu adalah Tuhan, kata Tuhan sendiri bahwa Firman adalah Dia. Jadi kita – kita nurut aja, karena kan untuk kebaikan kita juga, ga rugi, tul? Ngampuni siapa? Ngampuni dirimu yang rasa minder – ga suka dengan background keberadaanmu ato ngampuni ortu yang miskin ‘n ngampuni mamamu yang bawamu ke dunia ini tanpa ayahm pokonya ngampuni kalo kamu ada kebencian apapun dalam hatimu, karena itu menghambat kamu untuk raih masa depan ‘n maju sukses. Nah, sedangkan dalam Tuhan itu angka 7 maksudnya sempurna / tidak terbatas, jadi kudu ngampuni tuntas tas… gitu!
  2. Amsal 18 : 14, selalu bersemangat dan asntusias dalam Tuhan maupun dalam kehidupan sehari – hari, bahwa hidup kita ada tujuan / target – kayak kapal harus ada KOMPAS baru kapal tuh bisa sampai tujuan ( Paham ? ) kompas kita Bible, jadi kita harus tau bahwa hidup kita sangat berguna, karena kita semua pilihan Tuhan, sejak kandungan Tuhan sudah tau kita, karena hal ini juga Yefta ‘n Rahab jadi sukses ‘n meraih masa depan yang baik, mereka bagitu antusias dan bersemangat, mereka hidup dalam pertobatan ‘n benar dalam Tuhan maupun dihadapan manusia, mereka selalu melakukan hal – hal yang baik. Hidup mereka ada arahnya, mereka tidak buang – buang waktu dengan kebencian – kemarahan, tidak bisa terima dirinya, karen alahir dari keluarga yang tidak baik atao dari keluarga yang miskin, dll. Masa depan seseorang tuh tidak mutlak ditentukan oleh masa lalumu ato asal muasal keluargamu, justru kita kudu yang jadi cikal bakal yang memperbaiki kondisi keluargam yang nota bene tidak benar jadi benar ato yang dihina orang jadi yang terpandang, minimal ada yang bisa dibanggakan, ya kita gitu lo orangnya. Yang punya kehidupan buruk di waktu yang dulu tidak berarti masa depannya akan suram, demikian juga orang yang punya kehidupan baik belum tentu punya masa depan yang ok banget, semua tergantung kamu mau ga berubah ‘n bertindak ikuti teladan Kristus yang dikatakan Bible. Mau ambil keputusan sekarang sesudah baca artikel ini? Hayo beranikan diri untuk percaya dengan setiap kata yang ada di Bible, jamin KAMU BISA, saya sangat percaya kamu bisa ‘n berani, saya berdoa untuk hal ini. Seperti yang dikatakan kitab Filemon 1, Onesimus seorang maling, waktu sungguh – sungguh datang ke Tuhab dibawah pelayanan Filemon, dia jadi hidup takut akan Tuhan, Tuhan angkat dia ( Onesimus ) jadi uskup, wouw amazing. Dia sangat luar biasa, setiap kita juga BISA! Bisa seperti Onesimus jadi orang yang ngalami kesuksesan ‘n capai target hidup kita.
  3. Setiap kita harus tau bahwa apapun yang kita lakukan sekarang, sehari kelak kita harus pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan, karena itu jangan kira waktu kita melakukan sesuatu, kita mikir gada orang nich disekeliling kita, wah aku aman, ga tuh, kan mata Tuhan menjelajahi bumi. So! Hati – hati dalam berkata – kata maupun bertindak ya! Waspada selalu jaga hatimu, kan jadi aman.
  4. Selalu bawa influence yang segar ‘n takut akan Tuhan dimanapun kamu berada, hidup dalam pertobatan ( hehe buakn jadi Kristen TOMAT > Abis berTObat kuMAT ) ‘n jangan keraskan hatimu waktu Tuhan panggil kamu untuk datang padaNya.
  5. Bisa dipercaya ‘n jaga or bisa kendalikan emosi, karena 2 hal ini sangat menentukan kita sukses or gagal.
  6. STOP balas dendam, karena peperangan ‘n pembalasan adalah bagian Tuhan.
  7. Jangan andalkan komentar orang lain tentang dirimu, karena dirimu sangat berharga, setiap kita selalu dalam rencana Tuhan. Percaya pada Dia dengan segenap hatimu pada Tuhan.

Saya yakin semua ( 7 point ) ini cukup memberi kesegaran padamu, saya berdoa artikel ini jadi berkat untuk masa depanmu.

Tuhan memberkati! Haleluya!

By,

Yohana Care Ministries

( Artikel ini dimuat di majalah GFresh )